Anastasia Eduardivna Baburova (30 November 1983 – 19 January 2009) adalah seorang jurnalis bagi koran Novaya Gazeta dan mahasiswa jurnalistik di Moscow State University. Dia lahir di Sebastopol, Ukraina.
Selaku anggota dari Autonomous Action (Aksi Mandiri), dia melakukan investivigasi kegiatan kelompok-kelompok neo-Nazi. Dia ditembak dan terbunuh bersama dengan pengacara khusus Hak Azasi Manusia Stanislav Markelov, yang juga menjadi target pembunuhan bersamanya.
Kehidupan personal
Anastasia Baburova merupakan anak tunggal dari pasangan Eduard Fjodorovich Baburov and Larissa Iwanivna Baburova . Kedua orang tuanya merupakan professor pada Universitas Teknik Nasional Sebastopol.
Sejak tahun 2000, ia mulai studinya di Fakultas Manajemen Universitas Negeri Moskow cabang Laut Hitam di Sebastopol. Di tahun yang sama, ia bersama dengan ibunya menjadi warga negara Rusia. Dia pergi ke Moskow pada tahun 2001 dan menjadi mahasiswa Hubungan Internasional pada Institut Hubungan Internasional di Institut Negeri Moskow. Pada tahun 2003, dia menikahi temannya sesama mahasiswa jurnalistik, Alexander Frolov, yang ia kenal sejak 2000 semasa kuliahnya diSebastopol. Pada tahun 2004, Baburova menjadi mahasiwa jurnalistik di Universitas Negeri Moskow dan juga bekerja paruh waktu sebagai jurnalis bagi Wetschernjaja Moskwa, Rossiskaja Gazeta dan Izvestia. Di musim panas tahun 2007, Baburova dan Frolov akhirnya bercerai.
Sejak Oktober 2008 ia menyelidiki (selaku jurnalis paruh waktu) kegiatan kelompok-kelompok Neo-Nazi Russia untuk koran Novaya Gazeta.
Selain kemampuan berbahasa Russia dan Ukraina selaku bahasa ibunya, ia juga menguasai bahasa Inggris dan Perancis.
Kegiatan Politik
Kegiatan politik Baburova, bisa ditelusuri sejak ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri serangan kelompok neo-nazis pada para orang asing. Ia menulis di catatan hariannya, “Sungguh sulit untuk memandang mata seorang mahasiwa Korea, yang baru saja dipukul pelipisnya oleh dua orang bajingan remaja…. Yang melambaikan ‘Sieg Heil’ ke arah trem adan selanjutnya lari menghilang”.
Baburova aktif pada gerakan lingkungan anarkis. Ia berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan kemah ekologi, pada forum-forum sosial, termasuk pada Forum Sosial Eropa di Malmö pada tahun 2008, mengorganisasikan festifal “Anti Kapitalisme 2008”, berdemonstrasi secara luas, dan terlibat dalam kegiatan anti-fasis secara umum.
Pada bulan Juli 2008, Baburova turut berpartisipasi pada sebuah demonstrasi menentang pengrusakan Hutan Khimkinsky. Akibat keterlibatannya dalam suatu protes lain menentang pengusiran bekas pekerja pabrik pengolahan daging babi “Smena” di Moskow yang memiskinkan para imigran asal negeri-negeri CIS, ia terpaksa menghabiskan semalam di penjara. Sehari sebelum peristiwa pembunuhan terhadap dirinya, Anastasia menghadiri kegiatan persatuan anarko komunis ‘Autonomous Action’. Sebelumnya ia memang pernah menulis satu artikel pada jurnal mereka, ‘Avtonom‘.
Kegiatan Jurnalistik
Sepanjang tahun 2008, Anastasia Baburova bekerja dalam sebuah tim editorial bagi koran Russian, Izvestiya, dan telah mempublikasikan berlusin artikel baik bagi koran ‘Izvestiya’ maupun ‘Financial News’, terutama pada bidang keuangan. Pada bulan December 2008, ia mengundurkan diri dari posisinya sehubungan dengan kecenderungan politik koran tempat ia bekerja, yang secara tepat digambarkan oleh koran Inggris The Economist, berwatak “nationalistik, pengecut dan sinis”.
Kematian
Dia menjadi jurnalis Novaya Gazeta keempat yang dibunuhsejak tahun 2000. Menurut analis militer Russia Pavel Felgenhauer, kerincian proses pembunuhannya menunjukkan bahwa fihak intelejen Russia boleh jadi terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Awalnya Baburova dilaporkan terluka dalam usahanya melawan pembunuh Markelov, namun demikian otoritas penegak hukum Russian selanjutnya menyatakan bahwa Baburova telah ditembak pafa bagian belakang kepalanya. Baburova meninggal beberapa jam kemudian di sebuah rumahsakit di Moskow.
Presiden Ukraina Viktor Yushchenko mengirim telegram duka cita pada tanggal 23 January 2009. Presiden Russia Dmitry Medvedev menyampaikan ucapan belasungkawanya 6 hari kemudian. Pada tanggal 26 January 2009 Baburova dimakamkan di pemakaman pusat kotanya tercinta, Sebastopol.
Banyak orang sangsi pada kemampuan lembaga federal dalam menyelidiki pembunuhannya serta menangkap para pelaku kejahatan itu. Pandangan negatif terhadap profesionalisme sistem pemerintahan Russia. Memicu perbincangan luas di berbagai koran, blog, dan situs-situs pribadi.
Penyelidikan
Pada bulan November 2009 otoritas Rusia menyatakan menutup penyelidikan kriminal atas kasus ini. Tersangka pelaku pembunuhan merupakan dua anggota kelompok nasionalis neo-nazi yang telah ditahan dan dilaporkan telah mengakui telah melakukan pembunuhan. Motif pembunuhan adalah aksi balas dendam atas kerja-kerja litigasi Markelov terhadap aksi-aksi kaum fasis dan neo-nazi sebelumnya sebagai pengacara yang membantu aktivis antifasis. Pada bulan Mei 2011, pelaku pembunuhan, Tikhonov dihukum seumur hidup sementara kawanya Khasis dihukum 18 tahun penjara.
Menurut analis militer Rusia, Pavel Felgenhauer detil pembunuhan ini mengindikasikan keterlibatan unit intelejen negara Rusia.
sosialisme merdeka 